LUWU TIMUR, Indonesiasatu.id - Sebagai wujud komitmen dalam mendukung pengembangan sepak bola di Luwu Timur (Lutim), PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) berkolaborasi PSM Makassar mengadakan Talent Scouting dan Coaching Clinic untuk para talenta muda se-Lutim, di Lapangan Persesos, Jumat-Minggu (7-9/7/2024).
Talent Scouting dihadiri 204 peserta dari berbagai kelompok umur mulai U-16, U-18 hingga U-20, sementara Coaching Clinic dihadiri 146 pemain Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Lutim, dan dipantau langsung oleh Pelatih Akademi PSM Makassar Eric Saputra dan tim.
Head of External Relations PT Vale, Endra Kusuma mengatakan, kegiatan ini bentuk nyata dari komitmen perseroan dalam mendukung pengembangan talenta-talenta lokal Luwu Timur khususnya di bidang sepak bola.
"Dukungan terhadap pengembangan potensi generasi muda juga sejalan dengan tujuan perusahaan, yakni hadir untuk meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang lebih baik, bersama, " kata Endra.
Dia menuturkan, Talent Scouting dan Coaching Clinic diharapkan dapat terlaksana dengan baik untuk mendukung pengembangan sepak bola di Lutim. Katanya, PT Vale bersama PSM Makassar telah berkomitmen untuk mengembangkan sepak bola di Lutim sejak dini, sehingga PSM Makassar akan mudah melakukan pencarian bakat.
"Kami berharap, talent scouting ini dapat menjaring talenta muda dari Lutim dan bisa lolos pada tahap seleksi final di Mamuju, sehingga bisa bergabung dengan skuad akademi PSM Makassar, selanjutnya bisa masuk ke tim senior PSM Makassar, " harapnya.
Sementara, Staf Ahli Bidang Pembangunan Lutim Rapiuddin Thahir menyampaikan rasa terima kasih kepada PT Vale yang menghadirkan langsung tim dari PSM Makassar untuk melakukan dua kegiatan ini. Menurutnya, hal ini merupakan sebuah keuntungan bagi talenta-talenta Lutim, karena tidak semua daerah di Sulsel disasar oleh PSM Makassar melakukan seleksi.
"Pemerintah mendukung penuh kegiatan yang diinisiasi oleh PT Vale ini, mudah-mudahan melalui pembinaan seperti ini dapat melahirkan pemain sepak bola dari Lutim, yang bisa bermain di PSM Makassar bahkan sampai di Timnas. Untuk itu, kami harapkan kegiatan ini berkelanjutan, karena para talenta muda ini harus terus dibina, dimotivasi untuk meningkatkan kemampuannya menjadi pemain profesional, " ujar Rapiuddin mewakili Bupati Budiman dalam pembukaan Talent Scouting dan Coaching Clinic.
29 Pesepak Bola Muda Lutim Tembus Final Seleksi di Mamuju
Tim PSM Makassar telah melakukan Talent Scouting dan Coaching Clinic selama tiga hari di Lapangan Persesos. Dari 204 peserta yang ikut seleksi, sebanyak 29 pemain yang berhasil lolos ke seleksi final di Mamuju. Mereka yang lolos berasal dari berbagai kelompok umur, di antaranya U-16, U-18, dan U-20 secara berturut-turut sebanyak 13 pemain, 12 pemain, dan 4 pemain.
Pelatih Akademi PSM Makassar Eric Saputra mengapresiasi PT Vale yang memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan sepak bola di Lutim, melalui kegiatan-kegiatan positif seperti ini. Semoga dapat dijadikan jembatan bagi para anak muda Lutim menjadi pemain profesional.
"Kegiatan ini sangat penting bagi kami karena memberikan peluang untuk mendeteksi para talenta muda. Kami berharap, ada beberapa dari para perserta yang bisa bergabung di skuad Akademi PSM Makassar, " jelas Eric.
Sementara dalam Coaching Clinic, para pemain SSB se-Lutim terlihat antusias mengikuti pelatihan dan instruksi oleh Tim Pelatih PSM Makassar. Tim PSM memberikan edukasi tentang cara penanganan cedera awal, hingga cara bermain sepak bola dengan baik seperti dribbling, passing, dan cara mengolah bola.
"Kami berharap kegiatan seperti ini bisa memotivasi pelatih SSB, dan pemain agar lebih giat lagi berlatih serta mengembangkan potensi dirinya. Selain itu, penggiat sepak bola di Lutim juga harus lebih semangat mendukung para talenta muda di Lutim untuk menjadi pemain profesional, " tegasnya.
Pemain U-18 yang lolos seleksi Muhammad Varel Al Gibran mengucapkan terima kasih kepada PT Vale yang membawa Tim PSM Makassar mengadakan seleksi di Lutim. Menurutnya, hal ini dapat mendukung dirinya menggapai cita-cita menjadi pemain sepak bola profesional, yang bisa menembus skuad PSM Makassar bahkan sampai Timnas.
"Untuk itu, saya akan berlatih lebih keras lagi agar bisa lolos pada seleksi tahap akhir di Mamuju. Persiapan saya mulai dari berlatih sungguh-sungguh, berdoa, dan minta restu orang tua sebelum berangkat ke Mamuju, " tutupnya. ***