MOROWALI, Sulawesi Tengah - Diduga akibat menyalip, mobil Manhole milik kontraktor PT AGI Perkasa Konstruksi bertabrakan dengan mobil truk Trailer PT DSI yang datang dari arah berlawanan di jalan houling area Kawasan Industri PT IMIP.
Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa, namun 10 orang karyawan PT AGI harus menjalani perawatan di RS. Bungku dan Klinik PT IMIP.
Media Relation Head PT IMIP Dedy Kurniawan dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Siap menjelaskan bahwa berdasarkan hasil investigasi dari tim safety kawasan IMIP, sesaat sebelum kejadian, mobil milik PT AGI baru saja menjemput 10 orang karyawannya di salah halte di dalam kawasan IMIP.
Saat hendak keluar halte menuju ke lokasi kerja, mobil itu terhalang oleh unit alat berat loader yang sedang antri menunggu diarahkan untuk bergerak oleh tim safety lalu lintas kawasan. Diduga karena buru-buru dan tak sabar menunggu, driver mobil milik PT AGI lalu menyalip loader di depannya.
Naas pun tak terhindarkan, dari arah berlawanan muncul satu unit truk trailer milik PT DSI yang melaju cukup kencang. Akibatnya, tabrakan tak bisa dihindari.
"Aturan berkendara di jalan houling di dalam kawasan IMIP kecepatan maksimal kendaraan adalah 30 km/jam, " terang Dedy.
Dedy menyampaikan bahwa dalam insiden ini dipastikan tak ada korban jiwa hanya 10 karyawan tersebut yang harus menjalani perawatan.
"Benar bahwa telah terjadi laka lantas di area kawasan industri PT IMIP pada Minggu 7 April 2024 sekitar pukul 06.30 WITA. atas kecelakaan tersebut terdapat ada 10 korban. Terdiri dari 6 orang alami patah tulang dan 4 lainnya hanya luka ringan. Para korban masing-masing jalani perawatan medis di RS Bungku dan Klinik PT IMIP, " Katanya.
Sementara itu pihak PT AGI kontraktor asal Surabaya tersebut dikonfirmasi menyatakan akan menanggung penuh seluruh biaya pengobatan karyawannya. Selain itu mereka juga akan kooperatif terhadap proses investigasi yang dilakukan tim safety PT IMIP. ***